4 Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban yang Penuh Hikmah
Nisfu Sya’ban adalah malam pertengahan bulan Sya’ban, yaitu tanggal 15 Sya’ban dalam kalender Hijriyah. Malam ini dianggap istimewa oleh banyak umat Islam karena diyakini sebagai malam di mana Allah memberikan ampunan, mencatat takdir hamba-Nya, dan mengabulkan doa. (Malam pertengahan bulan Sya'ban, yaitu tanggal 15 Sya'ban) memiliki beberapa keutamaan yang disebutkan dalam hadis dan pendapat ulama. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Malam Pengampunan Dosa
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan dengan sesamanya."
(HR. Ibnu Majah, no. 1390)
Hadis ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah, asalkan seseorang tidak dalam keadaan syirik atau memiliki permusuhan dengan orang lain.
2. Malam Pencatatan Takdir Tahunan
Sebagian ulama menyebutkan bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah malam di mana catatan amal dan takdir manusia untuk satu tahun ke depan ditetapkan. Ini berdasarkan penafsiran dari ayat dalam surah Ad-Dukhan:
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
(QS. Ad-Dukhan: 4)
Meskipun sebagian besar ulama menyatakan bahwa ayat ini merujuk pada Lailatul Qadar, ada juga yang menghubungkannya dengan malam Nisfu Sya'ban.
3. Malam yang Mustajab untuk Berdoa
Banyak ulama yang menyebutkan bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah waktu yang baik untuk berdoa dan memohon kebaikan kepada Allah. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ memperbanyak doa pada malam ini.
4. Malam yang Dianjurkan untuk Memperbanyak Ibadah
Sebagian ulama dari mazhab Syafi'i dan Hanbali menganjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan ibadah, seperti:
-Salat sunnah (tahajud, hajat, dll.)
-Memperbanyak istighfar dan doa
-Membaca Al-Qur’an
-Berpuasa pada siang harinya (16 Sya’ban), jika mampu
Malam Nisfu Sya'ban adalah malam yang penuh rahmat dan ampunan. Walaupun ada perbedaan pendapat mengenai keutamaannya, mayoritas ulama menyepakati bahwa ini adalah waktu yang baik untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.