Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Riset Dahulu Sebelum Bepergian" Adalah Anjuran Rasulullah


Bepergian adalah bagian dari kehidupan manusia, baik untuk bekerja, menuntut ilmu, berdakwah, maupun sekadar berlibur. Namun, sebelum melakukan perjalanan, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu agar perjalanan lebih aman dan lancar. Hal ini ternyata merupakan anjuran dari Rasulullah ﷺ yang patut kita teladani.

Dalil dan Sunnah Rasulullah Mengenai Persiapan Sebelum Bepergian

Rasulullah ﷺ selalu memberikan contoh terbaik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan bepergian. Berikut beberapa sunnah yang menunjukkan pentingnya persiapan sebelum perjalanan:

Memastikan Tujuan yang Jelas

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah ﷺ selalu memiliki tujuan yang jelas dalam setiap perjalanan. Beliau tidak bepergian tanpa alasan yang kuat, baik untuk berdakwah, berperang, atau melakukan ibadah seperti haji dan umrah. Ini menunjukkan bahwa sebelum bepergian, kita harus memastikan bahwa perjalanan tersebut memiliki manfaat dan tujuan yang baik.

Menyiapkan Bekal yang Cukup

Dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah, Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu tidak berangkat begitu saja. Mereka menyiapkan bekal, kendaraan, dan strategi perjalanan dengan matang, termasuk memilih jalur yang lebih aman untuk menghindari kejaran musuh.

Dalam kehidupan modern, menyiapkan bekal bisa berarti mencari informasi tentang tempat tujuan, biaya hidup di sana, cuaca, dan kondisi lingkungan agar tidak mengalami kesulitan selama perjalanan.

Memilih Waktu yang Tepat

Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperhatikan waktu yang tepat saat bepergian. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Jika kalian bepergian di malam hari, maka perjalanan akan lebih cepat dan nyaman." (HR. Abu Dawud)

Dalam konteks sekarang, ini bisa diartikan sebagai anjuran untuk mencari tahu kapan waktu terbaik untuk bepergian, apakah pagi, siang, atau malam, tergantung kondisi perjalanan.

Mempersiapkan Keamanan dan Mengetahui Medan Perjalanan

Saat hendak menaklukkan Makkah dalam peristiwa Fathu Makkah, Rasulullah ﷺ mengatur strategi dengan matang agar tidak terjadi pertumpahan darah. Ini menunjukkan bahwa beliau selalu memperhitungkan aspek keamanan dalam perjalanan.

Sebelum bepergian, kita juga sebaiknya mencari informasi tentang keamanan tempat tujuan, rute yang akan ditempuh, dan risiko yang mungkin dihadapi. Dengan begitu, kita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berdoa Sebelum Berangkat

Rasulullah ﷺ selalu mengajarkan doa sebelum bepergian. Salah satu doa yang diajarkan adalah:

"Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah."

(Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)

Doa ini menunjukkan bahwa meskipun kita sudah melakukan riset dan persiapan matang, tetaplah berserah diri kepada Allah agar perjalanan kita diberkahi dan dilindungi dari marabahaya.

Manfaat Riset Sebelum Bepergian

-Mengikuti sunnah Rasulullah dalam mempersiapkan perjalanan akan memberikan banyak manfaat, di antaranya:

-Menghemat waktu dan biaya dengan mengetahui informasi penting sebelum berangkat.

-Menghindari risiko dan bahaya karena sudah memahami situasi di tempat tujuan.

-Memastikan perjalanan lebih nyaman dan aman dengan membawa perlengkapan yang sesuai.

-Meningkatkan pengalaman perjalanan dengan mengetahui budaya dan aturan setempat.

Maka, Bepergian tanpa persiapan yang matang bisa menimbulkan berbagai kesulitan. Oleh karena itu, melakukan riset sebelum bepergian adalah tindakan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ. Dengan memahami tujuan, menyiapkan bekal, memperhatikan keamanan, dan berdoa sebelum berangkat, perjalanan kita akan lebih lancar, aman, dan penuh berkah.

Semoga kita semua bisa mengamalkan sunnah ini dalam setiap perjalanan kita. Aamiin.