5 Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Kata "Ayyamul Bidh" berarti hari-hari putih, karena pada malam-malam itu bulan bersinar terang dan penuh. Puasa ini memiliki banyak keistimewaan yang disebutkan dalam berbagai hadits dan riwayat. Berikut beberapa keistimewaannya:
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh. Dalam sebuah hadits:
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik tanggalnya, para ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud adalah Ayyamul Bidh.
2. Mendapat pahala seperti puasa sepanjang tahun
Ini adalah keutamaan yang luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Puasa tiga hari setiap bulan seperti puasa sepanjang tahun."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Karena satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat, maka 3 hari x 10 = 30 hari, setara satu bulan penuh. Jika dilakukan tiap bulan, maka seperti puasa sepanjang tahun.
3. Menjernihkan hati dan menenangkan jiwa
Bulan purnama sering dikaitkan dengan peningkatan emosi dan ketegangan. Islam mengajarkan puasa di hari-hari tersebut justru sebagai sarana untuk menstabilkan jiwa dan mengendalikan hawa nafsu, menjernihkan hati, dan mendekatkan diri pada Allah.
4. Melatih konsistensi ibadah
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan rutin tiap bulan, sehingga membantu melatih istiqamah dalam beribadah, bukan hanya di bulan Ramadhan. Ini menjadi latihan spiritual dan fisik secara berkala.
5. Memperoleh kesehatan jasmani
Dari sisi kesehatan, puasa beberapa hari dalam sebulan memberi kesempatan tubuh untuk detoksifikasi alami, mengatur metabolisme, dan menjaga berat badan. Ini juga dapat membantu sistem pencernaan beristirahat sejenak.
Kapan Saja Ayyamul Bidh?
Contohnya:
Jika 1 Rajab jatuh pada 1 Februari, maka Ayyamul Bidh adalah 13, 14, dan 15 Februari.
Tanggal bisa berubah sesuai kalender Hijriyah, jadi perlu merujuk pada kalender Islam.
Kesimpulannya...?
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan ringan tapi penuh pahala dan manfaat. Keistimewaannya mencakup:
-Meneladani Rasulullah ﷺ
-Pahala besar setara puasa setahun
-Menenangkan hati dan mengendalikan nafsu
-Menjaga kesehatan fisik dan spiritual
-Meski sunnah, pahalanya luar biasa besar. Kalau belum terbiasa, bisa mulai dengan 1 hari dulu, lalu bertahap ke 3 hari setiap bulannya.