Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Keistimewaan Orang yang Mewakafkan Hartanya


Mewakafkan harta adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang sangat dianjurkan. Wakaf berarti menyerahkan kepemilikan suatu harta (biasanya bersifat tetap seperti tanah, bangunan, atau barang produktif) untuk dimanfaatkan demi kepentingan umum atau amal jariyah.

Orang yang mewakafkan hartanya memiliki keistimewaan yang luar biasa, baik dari sisi agama, sosial, maupun spiritual. Berikut ini beberapa keistimewaan orang yang mewakafkan hartanya:

1. Pahala yang Terus Mengalir (Pahala Jariyah)

Wakaf termasuk dalam amalan jariyah, yaitu amal yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang beramal sudah meninggal dunia. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya."

(HR. Muslim)

Wakaf tergolong sebagai sedekah jariyah, sehingga menjadi sumber pahala abadi.

2. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Dengan mewakafkan harta, seseorang menunjukkan keikhlasan dalam beramal dan kerelaan untuk mendahulukan kepentingan akhirat daripada dunia. Ini adalah bentuk ibadah yang tinggi, yang mendekatkan pelakunya kepada Allah SWT.

3. Mendapatkan Ganjaran yang Berlipat

Allah SWT menjanjikan ganjaran besar bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Dalam Al-Qur’an:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”

(QS. Al-Baqarah: 261)

4. Memberi Manfaat Luas bagi Umat

Wakaf memiliki dampak sosial yang besar. Misalnya, wakaf untuk pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, atau tanah pertanian produktif bisa memberikan manfaat untuk banyak orang dalam jangka waktu panjang. Ini menjadi kontribusi nyata terhadap kemajuan umat.

5. Mencerminkan Keikhlasan dan Kepedulian Sosial

Orang yang mewakafkan hartanya menunjukkan bahwa dia bukan hanya mencari keuntungan duniawi, tetapi juga peduli terhadap sesama dan masa depan masyarakat. Hal ini mencerminkan jiwa sosial yang tinggi dan akhlak yang mulia.

6. Menjadi Investasi Akhirat

Wakaf adalah salah satu bentuk investasi akhirat yang paling menguntungkan. Harta yang ditinggalkan tidak hanya mendatangkan manfaat duniawi, tetapi juga menjadi “tabungan” untuk kehidupan setelah mati.

7. Menghindarkan dari Cinta Dunia Berlebihan

Mewakafkan harta berarti seseorang berhasil mengalahkan kecintaannya terhadap dunia dan harta benda. Ini adalah sifat terpuji yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam.