Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jagalah Hak Allah, Allah Akan Menjaga Hak Kita


Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti mendambakan penjagaan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, banyak yang lupa bahwa ada syarat penting untuk mendapatkan itu semua: menjaga hak-hak Allah. Kalimat yang sangat indah dan penuh makna ini berasal dari sabda Rasulullah ﷺ dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

"Jagalah (hak-hak) Allah, niscaya Allah akan menjagamu."

(HR. Tirmidzi)

Apa yang Dimaksud dengan Menjaga Hak Allah?

Menjaga hak Allah berarti memenuhi kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Hak Allah atas hamba-Nya yang paling utama adalah tauhid, yakni mengesakan Allah dalam ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Hak Allah atas hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Maka menjaga hak Allah berarti menjaga keikhlasan dalam beribadah, menjauhkan diri dari syirik, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Ini mencakup shalat, puasa, zakat, berbuat baik kepada orang tua, serta menjauhi dosa-dosa besar seperti riba, zina, dan kedzaliman.

Bentuk-Bentuk Menjaga Hak Allah

Menjaga Shalat

Shalat adalah tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di hari kiamat. Menjaga shalat pada waktunya adalah wujud nyata menjaga hubungan kita dengan Allah.

Menjaga Lisan

Lisan bisa menjadi sumber kebaikan sekaligus petaka. Menjaga lisan dari ghibah, namimah, dan perkataan sia-sia adalah bentuk ketaatan kepada Allah.

Menjaga Hati

Hati adalah pusat niat dan keyakinan. Menjaga hati dari kesombongan, iri, dengki, dan ria adalah bagian dari menjaga hak Allah.

Menjaga Niat

Amal tanpa niat yang benar akan sia-sia. Maka, niatkan semua perbuatan hanya karena Allah.

Balasan dari Allah: Penjagaan dalam Segala Hal

Ketika kita menjaga hak Allah, maka Allah akan menjaga kita. Penjagaan Allah meliputi banyak hal:

Penjagaan Fisik: Allah akan melindungi tubuh kita dari keburukan, bahaya, dan penyakit sesuai dengan kehendak-Nya.

Penjagaan Agama: Allah akan meneguhkan kita di atas kebenaran, menjauhkan kita dari fitnah dan penyimpangan.

Penjagaan Hati: Allah menenangkan hati kita dari gelisah, gundah, dan kebingungan.

Penjagaan Keturunan dan Keluarga: Banyak kisah orang-orang saleh yang karena kesalehannya, Allah menjaga anak-anak dan keturunannya.

Allah Ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman."

(QS. Al-Hajj: 38)

Menjaga Hak Allah Saat Lapang dan Sempit

Sebagian orang hanya mengingat Allah ketika tertimpa musibah. Padahal, seharusnya kita menjaga hak Allah dalam segala keadaan, baik saat senang maupun susah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Jagalah Allah di waktu lapang, niscaya Dia akan menjagamu di waktu sempit."

(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Orang yang terbiasa taat dalam kelapangan, maka ketika kesempitan datang, Allah akan menolongnya dengan cara yang tak terduga.

Menjaga hak Allah bukanlah beban, tetapi bentuk cinta dan penghambaan sejati. Dengan menjaga hak-Nya, kita tidak hanya memperoleh penjagaan dari Allah, tetapi juga kebahagiaan, ketenangan, dan keselamatan dunia akhirat.

Mari kita muhasabah diri, sudahkah kita menjaga hak Allah dalam kehidupan sehari-hari? Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang istiqamah dan mendapat penjagaan-Nya di dunia dan akhirat.

Wallahu a'lam.